Jumat, 19 Februari 2016

Kami Takkan Pergi

Mereka datang dengan pasukan mereka
Mereka datang dengan mesin mereka
Berbaris rapi menggetarkan bumi
Mengisap air di kolam, di sumur, di sungai
Mengeruk tanah di kebun, di lapangan, di sawah
Mencukur setiap bukit, gunung, hutan
Mengambil apa yang ada untuk dibawa pulang
Perut mereka menjadi semakin buncit, sedangkan kami semakin kurus

Mereka membangun rumah disana-sini, membawa keluarga untuk tinggal disini
Hingga akhirnya mereka menjadikan kami budak di negeri sendiri
Seruan mengusir pribumi lantang dikumandangkan, bergema ke setiap penjuru
Terasa menusuk telinga bagi siapa yang menentangnya

Memang kami lemah dibanding mereka
Tapi kami percaya masih ada hari esok
Kami masih menggenggam benih-benih harapan masa depan
Yang kalian takkan bisa merebutnya
Kami percaya dengan waktu
Kami percaya dengan awal
Kami percaya dengan akhir
Kami takkan pergi dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar