Menunggu... sampai kapan kamu mau menunggu...
Untuk dia menerima panggilanmu?
Kami tahu kamu telah buat kesalahan...
Tapi sungguh tak usah itu penyesalan...
Karena kita berada dalam penjara...
Yang tak terlihat oleh mata biasa...
Tak peduli seberapa lebar membukanya...
Hanya mata lain yang dapat melihatnya...
Berlari-lari kita mengitari jam...
Dari matahari terbit sampai terbenam...
Semuanya demi yang kita anggap impian...
Impian yang jadi muara kehidupan...
Dan itu semua adalah bagian...
Dari penghambaan kita pada sang Tuhan...
Yang memegang pohon kehidupan...
Tapi kamu harus tahu satu kebenaran...
Bahwa sang Tuhan sebenarnya tiruan...
Yang ada untuk ujian....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar