Senin, 17 Agustus 2015

Kesatria dari Para Eksodus

Apakah kamu mendengar tuntutan mereka?
Apakah kamu merasakan penderitaan kita?
Apakah kamu melihat bagaimana mereka menindas?
Mungkin kami belum mengenalmu
Siapa dirimu, apakah kami bisa mempercayaimu

Kemudian, datanglah hari itu
Dimana semuanya tampak suram
Dimana hati serasa tak menentu
Dimana air mata mengalir deras
Haruskah kami meninggalkan tanah ini?
Tanah yang telah membesarkan kami

Ya, kami harus pergi!
Tapi kami tinggalkan pada mereka reruntuhan!

Kita pun tahu tak ada alasan lagi untuk menolak semua itu
Tapi kamu berkata, masih ada harapan
Walau hanya sedikit penerang bagi kegelapan ini

Dan... terjadilah kejutan itu
Menggetarkan hati kami dan mereka
Membesarkan jiwa kami dan menyiutkan nyali mereka

Kamu telah berubah menjadi abu, abu yang mulia
Bersama mereka, para perampok itu, abu yang hina
Sejak itulah kami mengenalmu
Sejak itulah kami menangisi kepergianmu
Sejak itulah kami merindukan orang sepertimu
Dan mulai saat itulah kami takkan melupakanmu

Kami akan terus mengenangmu
Kesatria dari para eksodus
Semoga kamu tenang di alam sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar