Sabtu, 24 Desember 2011

Meniti Jalan Menuju Kehancuran

Mereka merasa aman...
Merasa tahu masa depan...
Dengan menetapkan sendiri...
Membuat kepastian tentang takdir...

Mereka melakukan sesuka hati...
Tak peduli pada yang lain...
Berpikir mereka adalah mereka saja...
Hanya mereka, tak ada yang lain...

Mereka menyebarkan penyakit...
Penyakit yang merusakan tatanan bersama...
Demi tatanan mereka sendiri...

Mereka meninggalkan jejak yang sulit lenyap...
Mencetak sejarah yang sulit hilang...
Semua itu mereka anggap kejayaan...

Tapi mereka tak sadar...
Mereka sedang menipu diri sendiri...
Tertipu oleh hawa nafsu yang berkilauan...
Bagai permata di lautan...

Mereka sedang meniti jalan menuju kehancuran...
Jalan yang indah...
Yang melintasi alam nan biru dan hijau...
Menuju lubang yang berapi....

Selasa, 22 November 2011

Malam Kunjungan Ulang

Malam itu kamu kembali lagi
Dari masa lalu yang gelap
Yang diselimuti kabut kebencian
Wajahmu muncul sambil menyeringai

Niatmu, ingin menjilati kembali semua ludah
Yang telah kamu semburkan ke mukaku waktu itu
Tapi ludah-ludah itu sudah kubersihkan
Sekarang, kamu ingin menjilatinya sendiri untuk membersihkannya

Tapi, kamu tidak mungkin melakukannya
Bagaimana caranya kamu menjilati semua ludahmu dimukaku
Sedangkan itu semua sudah kubersihkan?

Ternyata...
Kamu berniat melakukan hal yang sama seperti waktu itu
Meludahi mukaku lagi, tapi sekarang kamu yang membersihkannya
Demi membuat kesan, seakan-akan kamu melakukan tindakan terpuji

Aku kagum dengan kecerdasanmu
Tapi tidak dengan tingkah lakumu

Kamis, 06 Oktober 2011

Disaat Senang Disaat Susah

Disaat senang, datang
Disaat susah, menghilang
Sulit mengungkapkan kejujuran
Malah sakit jika diucapkan
Tapi membohongi diri sendiri hanya membuat penderitaan

Jumat, 29 Juli 2011

Kenapa

Kenapa?
Seharusnya kamu mengambil kesempatan itu
Kamu tahu itu penting bagimu
Tapi kamu malah melewatinya
Karena terbuai oleh doktrin sesat
Kamu melupakan siapa dirimu
Kini semuanya telah terjadi
Sulit untuk merubah segalanya
Hanya dapat berharap keberuntungan datang

Senin, 25 Juli 2011

Bagaimana Ku Bisa Tenang

Bagaimana ku bisa tenang?
Kau hanya bicara dan bicara
Keluhanmu memenuhi kepalaku
Ku tolong kau tuk keluar dari masalahmu
Tapi setelahnya, kau lewati aku seakan tak ada
Menganggapku hanya angin lalu

Sabtu, 23 Juli 2011

Sungguh Menyiksa

Sungguh menyiksa
Seperti penyiksaan secara perlahan
Perlahan namun pasti
Membuat derita yang sangat
Aku tak dapat menghirup udara pagi
Merasakan ketenangan batin
Yang ada hanya penat dan gejolak
Yang terus menerus menyiksa
Kapan ini akan berakhir?

Berkarat

Takut untuk berkarat?
Waktu takkan bohong
Itu berganti dari dalam
Luar terkadang bohong
Waktu takkan pernah berhenti mengganti dalam
Berkarat akan tetap terjadi

Rabu, 20 Juli 2011

Hari Yang Bosan

Hari ini aku merasa bosan
Langkahku sungguh kosong
Senyumku sungguh bohong
Mukaku sungguh tak ada yang menarik
Pandanganku sungguh buyar
Pikiranku sungguh tak terarah
Begitulah aku
Di hari yang bosan

Kau Bilang

Kau bilang kita kan terus bersama
Kau bilang kita kan tetap selamanya
Tapi yang kau lakukan sungguh berbeda
Karena kau memakaiku untuk permainanmu
Kau bermain, dan aku yang menjadi permainan

Rabu, 13 Juli 2011

Alasan Untuk Tak Pernah Bercerita

Kenapa aku tak pernah bercerita pada kalian
Karena untuk apa aku bercerita
Kalau kalian tak pernah mau mendengarkan
Malah memberikan omong kosong
Omong kosong yang membenarkan
Membenarkan diri kalian sendiri

Minggu, 10 Juli 2011

Aneh

Aku merasa aneh, ada apa ini?
Apakah masih dalam batas normal?
Benar-benar terasa janggal
Kenapa aku merasa tidak jelas, kenapa?
Sudahkah sampai pada garis batas?
Sial, aku terkunci, ini menghimpitku, sesak!
Jika aku memutuskan untuk menarik diri
Lalu apa yang selanjutnya harus kulakukan
Mungkinkah akan ada ledakan?

Jumat, 24 Juni 2011

Saat Kesuraman Menyelimuti Jiwa

Tak ada yang dapat dibanggakan
Tak ada yang dapat menyenangkan
Saat kesuraman menyelimuti jiwa
Aku sendiri disini
Sahabat-sahabatku berada di alam yang jauh
Sulit untukku menghampiri mereka
Hanya ada musuh yang siap menikam dari belakang dan menerkam dari depan
Melumpuhkan seluruh sistem saraf

Jumat, 13 Mei 2011

Berlari di Pinggir Pantai

Berlari-lari di pinggir pantai
Pinggir pantai yang indah tanpa harus peduli
Tanpa harus peduli dengan semua kepenatan yang menempel
Merupakan sebuah bentuk kebahagiaan

Tanpa satupun kegelisahan dan ketakutan yang terus mengejar
Bersiul, bercanda, bernyanyi, menari kesana kemari, riang gembira
Perut lapar, badan letih, pikiran kacau, semuanya lenyap

Memandangi mentari pagi
Cahayanya menghangatkan tubuh
Menentramkan hati
Membunuh rasa kegelapan

Sabtu, 07 Mei 2011

Singa-Singa yang Mulai Meraung

Generasi baru telah lahir
Bagaikan singa-singa muda yang mulai meraung
Mengejutkan hati siapapun yang mendengarnya
Dengan tenaga barunya, siap menerkam semua tantangan
Berbaris bersama, untuk berlari ke depan
Dengan darah yang panas, penuh energi!

Selasa, 12 April 2011

Rasa di Pagi Hari

Kupandangi langit biru yang indah
Mentari pagi pancarkan sinarnya
Burung-burung beterbangan kepakkan sayapnya
Udara sejuk menenangkan hati

Kamis, 07 April 2011

Selamat Tinggal Flashdisk Ku

Tak ada yang abadi di dunia ini
Semuanya akan hancur
Memang ada yang lama
Namun hanya untuk sementara

Hilangnya semua kenangan indah
Dalam ingatan yang dapat dimunculkan
Adalah suatu kelenyapan yang sangat disayangkan
Kelenyapan segala yang dilakukan di masa lalu

Hanya satu benda yang dapat membangkitkannya
Seluruh kepingan memori yang tercecer
Itupun jika satu-satunya pembangkit adalah benda itu
Benda yang mengingatkan semua kenangan indah

Tapi benda itupun kini lenyap ditelan waktu
Usia menggerogotinya hingga tak sanggup lagi untuk bertahan
Setiap cahaya ingatan indah menghilang
Untuk selamanya dan takkan pernah kembali

Selamat tinggal Flashdisk ku